sujudku di dua pertiga malam
sujudku di dua pertiga malam
mencari makna sebuah keiklasan
kusyuku melantunkan ayat-ayat yang tersirat
rebah dikeheningan
aku tenggelam dalam dzikir malam
merangkai doa dalam butiran-butiran tasbih
kesejukan merasuk, mengisi ruang jiwa yang kosong
kurasakan hadirMu….
sujudku di dua pertiga malam
menuntunku pada kearifan
membuka lembaran-lembaran buku suci
dan menyebutMu “yang maha Rahman dan Rahim”
darah mengalir lembut,
dalam tarikan nafas asmaMu kusebut
sukmaku melayang…..
menembus ruang dan waktu, menemui cintanya yang agung
sujudku di dua pertiga malam
luruh dalam keheningan
terpuruk…..
tenggelam….
di kharibaan sajadah dan doa-doa yang panjang
menyebut lafadzMu dalam senyap
laksana mereguk air bercampur tetesan embun
kucumbu habis kesunyian di dua pertiga malam
dalam lantunan bacaan-bacaan firmanMu.
sujudku di dua pertiga malam
melepas rindu tiada terperi
terkulai
terlelap dalam dekapan cahaya sang khaliq
kutemui Engkau ya Robb…. disetiap dua pertiga malamku
Heri Kaendo (syair malam)
Aslkm…
ijin bertamu Gan.
Walaikumsalam….mangga…mangga, senang rasanya disambangi, semoga menjadi silaturammi yang penuh manfaat…sambung rasa…haturnuhun kang Acep..
kang, puisi na hebat-hebat uy. saya mesti belajar ni sama akang.
mohon bimbingannya.
ngaledek iyeu mah…… tong kitu pamali…ah… tapi hatur nuhun atos komentar….puisi kang Acep anu dahsyat….. saya sampai kehilangan kata dan malu diri…. ngagebeg ai ceuk orang sunda mah… hebatlah…..mantab